KULONPROGO – Wiradesa Group (Wiradesa.co, Mandiripangan.com, Tunggal.co) bersama relasi, Sabtu 23 Maret 2024, memberikan santunan kepada anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa di Masjid Baiturrohmah Ngipikrejo 2, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Santunan dan buka puasa di halaman Masjid Baiturrohmah tersebut sebagai sarana bagi Wiradesa untuk menebar rasa peduli terhadap masyarakat yang dianggap kurang beruntung, khususnya anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa. Kepedulian terhadap sesama makhluk Tuhan itu merupakan nilai yang sangat berarti bagi kehidupan manusia.
Kepedulian terhadap masyarakat itu ditunjukkan langsung oleh para pejabat yang hadir pada acara Buka Puasa & Santunan Yatim, Piatu, Dhuafa Ramadhan 1445 H/2024 di Masjid Baiturrohmah Ngipikrejo 2. Mereka yang memulyakan anak-anak yatim itu antara lain Lurah Banjararum H. Warudi, Bhabinkamtibmas Banjararum Aipda Suharyatno, Babinsa Banjararum Serma Susanto.
Juga hadir menyampaikan sambutan Ketua DPRD Kulonprogo Hj. Akhid Nuryati SE, dan tausiah disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo HM. Wahib Jamil SAg MPd. Mereka semua berharap masyarakat Banjararum Kalibawang peduli terhadap sesama. Jangan sampai ada tetangganya yang kesulitan makan, tetapi warga sebelahnya tidak tahu.
Ustadz Wahib Jamil mengingatkan kepada masyarakat yang mampu agar tidak merasa terbebani jika didatangi warga yang kekurangan. Justru yang membutuhkan uluran tangan itu merupakan ladang amal yang dijamin Allah besar pahalanya. “Membantu, beramal, bersodaqoh, dan memberi santunan itu tidak mengurangi rejeki, tetapi justru menambah rejeki dan insyaAllah berkah,” ujar HM. Wahib Jamil.
Rasa peduli itu tidak perlu memandang latar belakang agama. Kemanusiaan itu tidak mengenal perbedaan agama. Apa pun agamanya pasti mengajarkan cinta kasih terhadap sesama. Islam mengajarkan hubungan yang baik kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan kepada masyarakat. Sedangkan masyarakat di Indonesia itu terdiri dari bermacam suku, agama, ras, golongan, dan adat istiadat.
Sedangkan Hj. Akhid Nuryati meminta kepada masyarakat Banjararum Kalibawang untuk menjaga kerukunan. Berbeda pilihan itu hal biasa. Jangan sampai perbedaan itu sampai memecahbelah kerukunan bermasyarakat yang sudah terjalin dengan baik. Selain itu dia juga mengajak warga untuk bersama sama menjaga keamanan lingkungan, agar aman, damai, dan bisa menjalankan ibadah dengan tenang.
Mereka yang peduli dan menyisihkan sebagian rejekinya untuk dibagikan kepada anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa di Banjararum itu, antara lain Rahmad Pribadi BBA MPA (Dirut PT Pupuk Indonesia), Gugup Kismono MBA PhD (Pengajar FEB UGM), dan Kombes Pol Budi Hermanto SIK MSi (Kapolresta Malang Kota).
Kemudian, Akhid Nuryati SE (Ketua DPRD Kulonprogo), Dr. KH. Helmy Muhammad (Anggota DPD RI), Hj. Dewi Kathmadu (almarhum), HM. Wahid Jamil SAg MPd (Kepala Kankemenag Kulonprogo), Prof. Dr. Dwiyati Pujimulyani (peneliti kunir putih, Owner CV Windra Mekar), Syaefulani SAg MPd (Kepala MAN 3 Kulonprogo), Drs Sihono HT MSi (Founder Wiradesa Group), Hj. Siti Nurchasnah (Tiara Catering Wates) dan Iswanti (Batik Senok Lendah).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada relasi Wiradesa yang dengan ikhlas berbagi dan peduli terhadap kekasih Allah, anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa. Semoga Allah membalasnya dengan limpahan rejeki yang barokah,” ujar Sihono HT, Founder Wiradesa Group yang mengelola media siber Wiradesa.co (peduli desa), Mandiripangan.com (peduli pangan), dan Tunggal.co (peduli nilai-nilai Pancasila).
Ucapan terimakasih juga disampaikan Lurah Banjararum H. Warudi. Semoga para penyantun, khususnya pengelola Wiradesa Group mendapat balasan dari Allah, rejeki yang berlimpah dan berkah. “Ada beberapa warga Banjararum yang masih perlu bantuan. Monggo, kami persilahkan jika Wiradesa perlu data siapa saja yang layak disantuni atau diberi bantuan,” ungkap H. Warudi.
Agenda santunan kepada anak-anak yatim, piatu, dhuafa, dilaksanakan rutin oleh Wiradesa Group setiap bulan Ramadhan. Kegiatan semacam ini sudah dilaksanakan lima kali dan insyaAllah akan terus diselenggarakan, apapun situasi dan kondisinya. Usai sholat subuh, Minggu 24 Maret 2024, Ny. Sarjinem salah satu jamaah di Masjid Baiturrohmah, istri Slamet Rois saat ditanya kesannya dengan acara kemarin, dia menjawab “Maturnuwun sanget. Semoga suatu saat bisa kembali diadakan”. (*)