MALANG – Sub Terminal Agrobisnis Mantung, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi pusat jual beli sayur terbesar di Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Setiap hari ada ratusan ton berbagai jenis sayur yang dijual di sini dan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.
Aktivitas jual beli sayur di Pasar Agrobisnis Mantung, Rabu 16 November 2023, sejak pagi sampai siang nampak ramai sekali. Para petani sayur dari wilayah Pujon dan sekitarnya menjual langsung ke pedagang di Sub Terminal Agrobisnis.
Selanjutnya para pedagang menjual ke pembeli dari luar daerah untuk dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Pengiriman sayur itu tidak hanya ke Malang, Jombang, Tulungagung, Kediri, Surabaya, dan Jakarta saja, tetapi juga ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, bahkan sampai ke Timika Papua.
Salah seorang pedagang, Rabu pagi mengirimkan 30 ton kubis atau kol ke Kalimantan. Tampak para tenaganya menaburkan kapur ke kubis dan mengemasinya ke dalam bungkusan kertas. “Dengan ditaburi kapur dan dibuntel kertas, kubis akan bertahan selama satu minggu,” ujar Parjo, salah seorang pekerja sayur.
Ada berbagai jenis sayur yang diperjual-belikan di Agrobisnis Mantung, antara lain kubis, sawi, loncang, selada, tomat sayur, tomat buah, dan jipan. Sedangkan jumlahnya ada ratusan ton. Karena yang setor sayur ke Sub Terminal Agrobisnis Mantung, tidak hanya para petani sayur di wilayah Pujon dan sekitarnya, tetapi juga dari Wonosobo dan Magelang Jawa Tengah, serta Denpasar Bali.
Sedangkan harga sayur di Agrobisnis Mantung, selain cabai, relatif stabil. Harga kubis Rp 4.500 per kilogram, sawi Rp 5.500, loncang Rp 10.000, selada Rp 4.000, tomat sayur Rp 3.500, tomat buah Rp 7.000, dan jipan Rp 6.000. Biasanya yang beli di pasar ini, dalam jumlah besar atau ton-tonan.
Tompel, salah seorang pedagang sayur di Sub Terminal Agrobisnis Mantung, mengungkapkan para pedagang di pasar yang membeli sayur dari petani dengan cara cash atau langsung bayar. Tetapi saat menjualnya ke distributor yang akan mengirimkan ke berbagai daerah sampai ke Kalimantan dan Papua, tidak harus bayar langsung.
“Jadi pembeli atau pedagang yang akan mengirimkan sayur ke berbagai daerah, kadang tidak membawa uang. Hanya bawa mobil, langsung mengangkut sayurnya dan uangnya dibayarkan belakangan,” jelas Tompel. Tetapi antarpedagang sudah saling percaya.
Mantung Pujon menjadi sentra jual beli sayur dengan skala besar. Setiap pagi ratusan ton berbagai jenis sayur diperjualbelikan di Agrobisnis Mantung. Menurut Bu Nur, salah seorang pedagang, setiap pagi tidak kurang dari 100 ton kubis yang dijual di Pasar Mantung. Itu baru kubis, belum jenis sayur lainnya. (*)