YOGYAKARTA – Persoalan ketahanan dan kedaulatan pangan masih menjadi isu krusial di tanah air. Jumlah produksi pangan dan pertanian yang masih ada kesenjangan antar wilayah, harga pangan yang mahal, stunting dan gizi buruk masih saja terjadi. Perguruan tinggi dengan Tridarmanya memiliki kewajiban untuk turut serta menyelesaikan persoalan tersebut.
Hal ini menjadi salah satu yang melatarbelakangi tema Dies Natalis ke-73 UGM yakni Pangan Berdaulat, Bangsa Bermartabat.
“Indonesia kini menghadapi beberapa isu penting di bidang pangan di tengah dilema antara pemenuhan kebutuhan pangan dan ketercukupan serta persaingan penggunaan lahan pertanian produktif untuk orientasi pembangunan,” papar Ketua Panitia Dies Natalis ke-73 UGM, Prof Eni Harmayani, Kamis 15 Desember 2022.
Ia menjelaskan berbagai persoalan di bidang pertanian ini perlu menjadi perhatian bersama jika ingin mewujudkan kedaulatan pangan. Sebab, pemenuhan pangan harus dilakukan dari tingkat hulu dan hilir dimana bahan pangan masyarakat ke semuanya berasal dari hasil produksi sendiri.
Sejak dilaunching 23 September lalu, berbagai rangkaian acara memeriahkan Dies Natalis ke-73 UGM telah dilaksanakan, seperti kompetisi olahraga, memancing, Gowes, ziarah ke pendiri UGM, anjangsana mantan Rektor, acara seminar dll. Beberapa acara menjelang puncak Dies 19 Desember yang masih tersisa, seperti pagelaran wayang kulit, pemasangan patung Craki di pasar Ngasem, Nitilaku, Anugerah UGM dan Anugerah HB IX. (*)