TEMANGGUNG – Lima desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai lumbung pangan (food estate) di Indonesia. Food Estate merupakan program strategis pembangunan pertanian nasional tahun 2021. Program ini, sebagai upaya menaikkan cadangan pangan nasional.
Kelima desa yang diharapkan menghasilkan komoditas pangan nasional itu adalah Desa Bansari, Kledung, Ngadirejo, Parakan, dan Bulu. Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Temanggung M Al Khadziq, Selasa 14 Desember 2021, menanam bawang merah di Desa Bansari.
“Saat ini, saya didampingi Menteri Pertanian, Menteri PU, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Temanggung, dan para petani melakukan penanaman bawang merah di Food Estate Temanggung,” ujar Jokowi di hadapan wartawan.
Ada 339 hektar yang ditanami bawang merah. Presiden berharap produktivitas petani meningkat. Ada kepastian harga dan tidak dipermainkan. Maka harus ada yang membeli. Ada off taker saat panen raya.
Kementerian Pertanian akan menjamin tersedianya bibit, pendampingan terhadap petani, dan memastikan ada off taker. Pihak yang membeli hasil panen dengan harga yang standar. Sehingga pendapatan atau income petani naik dibandingkan sebelumnya.
“Akan saya lihat setelah panen,” tegas Jokowi. Nanti bisa dihitung, berapa ongkos produksi dan berapa nilai jualnya. Jika nilai jualnya melebihi ongkos produksi berarti petani untung. Jika petani tidak untung maka perlu dievaluasi programnya.
Selain bawang merah, food estate di Temanggung, juga ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura, seperti cabai, kentang, dan bawang putih. Presiden akan terus memantau hasil lumbung pangan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Temanggung Jawa Tengah. (*)