Domba Bisa Buat Pakan Sendiri

  • Bagikan
Srinthil atau kohe domba. (Foto: Istimewa)

BETERNAK domba ternyata mudah dan untungnya banyak. Keuntungan memelihara domba, tidak hanya dari anakan dan dagingnya saja, tetapi juga kotorannya. Bahkan hasil dari srinthilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan pakan domba.

Kotoran domba yang sering disebut srinthil atau kohe laku untuk dijual atau memiliki nilai ekonomi tinggi. Satu sak berisi 35 kilogram kohe yang sudah dihaluskan, harganya mencapai Rp 30.000. Biasanya seekor domba menghasilkan satu sak kohe per bulan.

Seorang peternak Andi Setiawan dari Wates, Kediri, Jawa Timur, mengaku memperoleh 200 sak kohe per bulan dari 200 ekor domba peliharaannya. Panen kohenya dilakukan setiap Sabtu. Dalam satu minggu menghasilkan 50 sak.

Agar kotoran domba tidak bau, maka setiap pagi srinthilnya harus disemprot dengan M-21 dan ditebari kapur pertanian. “Selain itu di bawah kandang dibuat tempat agar antara kohe dan urine tidak campur,” ujar Andi Setiawan pada channel Yuotube Domba Bagus, kemarin.

Kandang domba milik Andi Setiawan terlihat rapi dan bersih. Dombanya ditaruh di kandang atas, kemudian di bawahnya terdapat alat seperti jaring. Kemudian di bawah jaring, tempat untuk urine domba. Sehingga kohe terjaring di atas dan kering, karena tidak bersampur air kencing domba.

Andi menjelaskan, hasil dari kotoran domba yang dipeliharanya menghasilkan 200 sak per bulan. Jika setiap sak harganya Rp 30.000, maka pendapatan dari srinthil saja sudah Rp 6.000.000. Jumlah uang sebesar itu sudah bisa untuk membeli pakan domba yang berjumlah 200 ekor.

Jumlah uang Rp 6.000.000, menurut Andi, sudah bisa untuk sewa tanah seluas 1.400 m2 di daerah Wates Kediri. Pendapatan dari kohe untuk bulan kedua, bisa untuk beli bibit rumput untuk ditanam di atas lahan. Hasil dari panen rumput, sudah bisa untuk memenuhi pakan domba.

Baca Juga:  Budidaya Perkutut, Ajarkan Tanggung Jawab dan Sabar

“Jadi sebenarnya domba itu bisa membuat pakan sendiri,” ujar Andi Setiawan, sambil tertawa. Sehingga masyarakat desa, khususnya anak-anak muda, tidak perlu malu untuk beternak domba di sekitar rumahnya. Karena memelihara domba itu mudah perawatannya,  dan yang menyenangkan, untungnya banyak. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *