Bertani Lahan Sempit, Kalkulasi Untung Kolam Lele Kombinasi Sistem Aquaponik

  • Bagikan
Pemilik Studio Tani Kali Suci Tri Madi Wiyono menunjukkan tanaman selada dan kangkung yang beroleh pasokan nutrisi bersumber dari air kolam ikan lele. (Foto: Wiradesa)

GUNUNGKIDUL – Kolam lele dan sistem pertanian aquaponik atau hidroponik bisa dipadukan. Bagian bawah kolam lele sementara bagian atas pot aquaponik ditaruh di cekungan paralon yang dialiri air dari kolam lele.

Praktik kolam lele dipadukan dengan aquaponik dan hidroponik dapat dijumpai di Studio Tani Kali Suci Tambakrejo Semanu, Gunungkidul. Pemilik Studio Tani Kali Suci Tri Madi Wiyono menjelaskan, prinsip utama pada aquaponik dan hidroponik yaitu terpenuhinya nutrisi baik berupa unsur mikro dan makro seperti sitokinin, zat besi, auxin, gibrelin maupun unsur nitrogen (N) phospat (P) dan kalium (K).

“Nutrisi didapat dari air kolam lele. Agar sayuran aquaponik dan hidroponik tidak mati maka butuh perlakuan dengan penambahan probiotik rutin seminggu sekali ke air kolam lele. Takarannya tiga liter probiotik bikinan sendiri,” ucap sosok yang akrab disapa Wiyono saat ditemui wiradesa.co Rabu 17 Mei 2023.

Sayuran aquaponik di atas kolam lele saat ini ditanami selada. Letak pipa paralon dibikin melingkar bertingkat di atas kolam. Pot (net pot) berisi media tanam berasal dari bekas plastik kemasan minuman. Sedangkan komposisi media tanam sekam bakar, pupuk dan tanah 1:1 dimasukkan di net pot. Benih ditabur setelah media tanam terlihat basah karena bagian bawah antara air dan media terhubung sumbu dari kain flannel.

Masa panen sayuran satu periode panen lele tiga bulan sekali panen sawi dua kali, selada dua kali, kangkung tiga kali, caisim dua kali. “Nilai plus dari sistem ini air kolam lele tidak bau dan bisa untuk menjamin kebutuhan nutrisi tanaman. Tanaman pun tidak mati meski air bersumber dari air kolam lele,” jelasnya.

Kolam lele yang dikombinasikan dengan sistem aquaponik di Studio Tani Kali Suci luas 2 kali 4 meter. Kedalaman air kolam 90 cm, bagian bawah lapis plastik UV, berisi 1000 ikan lele. Tebar standar bukan tebar padat. Perputaran aliran dalam paralon aquaponik setiap dua hari sekali selama kurang lebih 2-3 jam. Air disirkulasikan pakai pompa akuarium seri 104.

Baca Juga:  Ternak Belut Kolam Terpal

Sedangkan pada tanaman hidroponik kangkung yang berjarak sekitar tiga meter dari kolam, kebutuhan air dipasok secara manual pakai gembor. Sumber air sama dari air kolam lele. Air di paralon hidroponik ditambahkan secara berkala manakala air dalam pipa paralon terlihat asat.

Dengan sistem kolam lele kombinasi aquaponik dan hidroponik ini, Wiyono menuturkan potensi keuntungan. Dari panen kolam lele tebar 1000 ikan dikalkulasi dapat untung saat panen Rp 250-300 ribu sementara dari panen sayuran aquaponik-hidroponik didapat untung sekitar Rp 50 ribu sekali panen. (Sukron)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *