SLEMAN – Rabu (23/9/2020) sore, saat matahari akan terbenam, Bupati Sleman Sri Purnomo masih sibuk berkebun dan memberi makan ikan di pekarangan Rumah Dinas Bupati Sleman. Suami Hj Kustini Sri Purnomo ini tampak santai memakai kaos oblong warna hitam membawa keranjang penuh dengan sayur kangkung.
Sri Purnomo yang menjabat Bupati Sleman dua periode (2010-2015 dan 2015-2020) ini terlihat menikmati, wajahnya berbinar, saat melemparkan seuntai kangkung ke kolam depan rumah dinas. Apalagi melihat ikan gurame yang berebutan makan sayuran yang diberikan Pak Bupati.
Saat wartawan mandiripangan.com menghampirinya, Bupati Sleman antusias menceritakan hobinya berkebun dan memelihara ikan. Baginya berkebun dan memelihara ikan itu merupakan hiburan di kala senggang. Selain untuk rekreasi juga bisa menunjang kemandirian pangan.
Setelah berbincang soal tanaman sayur, buah, dan ikan, Sri Purnomo mengajaknya melihat tempat pemeliharaan ikan lele dan tanaman sayuran di sisi barat rumah dinas. Kolam lele itu terbuat dari terpal dan anyaman besi melingkar dengan diameter 3 meter dan tinggi 1,2 meter. Sedangkan berbagai jenis sayuran ditanam dengan sistem hidroponik.
“Kolam ini saya tebar 2.000 bibit lele. Setiap dua setengah bulan, kami panen lele,” ujar Sri Purnomo dengan sumringah. Sedangkan berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, sawi, bayam, lombok, dan lainnya ditanam di media hidroponik samping kolam lele. Untuk menyirami sayuran diambilkan dari air kolam lele.
Menurut Sri Purnomo, kotoran di air kolam lele sangat baik untuk pupuk sayuran. “Kami tidak memakai pupuk pabrik. Hanya dengan air kolam lele, tanaman sayur bisa tumbuh dengan baik dan dijamin organik,” jelas Bupati Sleman.
Selain ada kolam ikan lele, gurame, dan berbagai tanaman sayuran, di kompleks Rumah Dinas Bupati Sleman juga tertanam berbagai jenis buah-buahan, seperti mangga, klengkeng, alpukat, jambu, dan durian. Nampak nyata jika pejabat yang menempati ini memang hobi berkebun dan memelihara ikan.
Setelah cukup lama berbincang soal berkebun dan memelihara ikan, Bupati Sleman Sri Purnomo mengajak wartawan untuk masuk ke rumah dinas. Topik pembicaraannya tetap sama berkebun dan memelihara ikan.
Sudah tiga tahun ini, Sri Purnomo menyewa lahan 4 hektar di Sumberharjo, Prambanan. Lahan itu ditanami klengkeng, alpokat, duren, dan jambu kristal. Selain itu ada tanaman tumpangsari, jeruk nipis tanpa biji. Tanaman klengkengnya sudah berbuah, sebentar lagi bisa dipetik. Sedangkan jambu kristalnya terus berbuah.
Di sela perbincangan yang hangat, Bupati Sleman mengambil buah jambu kristal dan memberikan kepada wartawan untuk mencobanya. Ternyata enak, rasanya manis, dan tidak ada bijinya. Wartawan senang dan bahagia diterima dengan baik oleh Bupati Sleman. Bagi Sri Purnomo membahagiakan tamu itu juga membahagiakan dirinya.
Suara adzan maghrib terdengar dari kamar tamu Rumah Dinas Bupati Sleman. Allah SWT telah memanggil dan kita harus mengakhiri perbincangan yang hangat ini. Ada pesan kuat dari orang nomor satu di Sleman, ternyata berkebun dan memelihara ikan itu menyenangkan dan bisa memberi hiburan bagi hidup manusia. (Ono)
